cyanism

Monday, April 16, 2007

mari berjoget

Wednesday, February 14, 2007

(katanya) hari kasih sayang

Monday, January 22, 2007

Selamat Tahun Baru


Maaf sekali postingan ini terlambat. Semoga tahun 2007 ini membawa harapan bagi kita semua.

-nonaCyan,2007-

Friday, January 19, 2007

Tepat rasa


Minggu kemarin kebetulan jadwal saya cukup disesaki pertemuan-pertemuan sosial. Kebetulan saya bertemu dengan mantan salah satu sahabat baik. Dia bersama dengan istrinya. Kaget juga melihatnya setelah bertahun-tahun tidak berjumpa, masih keren juga.
Saat bercerita ke teman-teman, saya tidak ingat muka istrinya. Ditambah lagi saya TERHERAN-HERAN, karena dia memilih wanita itu, yang memiliki wajah mudah dilupakan (ya, saya kadang-kadang KEJAM atau pikun), dari pada teman baik saya, yang nota bene cantik sekali. Ketika saya mengutarakan keheranan ini, salah seorang teman baik berujar,"Ya dia lebih memilih vanilla".
Waktu itu saya sempat tidak habis pikir...Mengapa ada orang yang bisa memilih es krim rasa vanilla dari pada coklat-kacang-moka? Masa mau pilih bajigur dari pada es teler dengan ekstra susu dan alpukat?

Kemudian saya sadar, bukan masalah RASAnya, tapi rasa yang TEPAT dan sesuai dengan kenyamanan. Saya sendiri memakai vanilla, berupa wewangian. Tanpa terasa sudah satu dekade dipakai, dan terasa paling tepat dibanding bebauan lainnya. Walaupun diberi parfum yang berharga 5 kali lipatnya pun, pilihan saya tetap sama. Karena rasa nyaman dan aman yang saya rasakan.
Buat orang lain, suatu hal mungkin terasa "biasa" atau "membosankan", tapi ketika hal itu adalah amat tepat, maka kita tidak dapat hidup tanpa hal itu.

Ya, saya mengerti pilihan dia sekarang.
(foto diambil dari CORBIS)

Monday, November 20, 2006

mari hiduplah dengan sehat kawan.

Beberapa minggu yang lalu saya melayat teman. Bukan orang tuanya yang meninggal, tapi teman sayalah yang sudah menjadi almarhumah. Miris sekali, padahal dia baru menikah bulan April yang lalu.
Sebenarnya saya malas untuk menanyakan sebab kematiannya, tetapi ibunya sudah bercerita sebelum ditanya.
"Dia meninggal karena kanker paru-paru, setiap hari memang merokoknya seperti kereta api.
Ditambah lagi ususnya lengket, karena diet ketat".
Ha...saya jadi teringat betapa bencinya saya akan benda keparat bernama rokok.
Apalagi setelah setiap hari menceritakan kejahatan rokok kepada anak-anak SD. Minggu depannya, saya mesti menjenguk seorang kawan baik di rumah sakit karena ususnya sariawan. Alasannya, karena makan tidak teratur. Kemudian kemarin saya bertandang ke nyaris Bogor, karena sahabat yang lain infeksi usus, dengan sebab pola makan amburadul juga.

Semoga cepat sembuh kawan-kawan.
Saya akan mencoba hidup lebih sehat dan menyayangi tubuh ini.

Thursday, August 24, 2006

Nona Cyan belajar dari rubah kecil


Apa jadinya jika kemampuan melihat,mendengar dan mencium hilang? Dunia bagaikan penuh musuh dan duri tajam...
Apalagi jika ketiga indra itu amat penting untuk bertahan hidup bagi seekor rubah? Saya amat tertarik untuk menonton film ini di bioskop. Kemungkinan tipis jika di Jakarta, maka saya menyempatkan diri untuk menontonnya sendirian 2 hari yang lalu.
Sama sekali tidak menyesal.
Sinematografi yang ciamik dengan didukung oleh pemandangan alam indah Hokkaido ditambah soundtrack yang lengket di otak menambah keharuan.
Lho kok terharu?
Film ini menceritakan tentang seekor bayi rubah (apa bedanya ya dengan serigala? beda warna doang?) yang ditemukan Taichi, seorang bocah lelaki.Taichi tinggal bersama seorang dokter hewan dan anak perempuannya. Ketika diperiksa, si bayi rubah ternyata tuli, buta dan rusak indra penciumannya, sehingga dia tidak bisa menyalak. Keadaan ini membuat pak dokter hewan yang lumayan ganteng, menyarankan agar bayi rubah ini lebih baik mati saja. Taichi protes, dan meyakinkan pak dokter bahwa dia bisa merawat bayi rubah ini agar cukup kuat untuk dioperasi. Kemudian mereka menamai bayi rubah ini : Helen, karena Hellen Keller dahulu juga memiliki nasib yang sama tapi tetap berjuang untuk hidup.
Buat saya, film ini menarik sekali karena 4 orang manusia belajar banyak tentang hidup dari seekor bayi rubah yang rentan. Ironi hidup (yang katanya film ini diambil dari kisah nyata). Ditambah satu manusianya, saya juga belajar dari rubah kecil itu, bahwa tidak perlu takut jika ada yang menyayangi kita.

Ah,tonton saja filmnya,saya cukup yakin DVDnya sudah ada di ambasador.
Jangan lupa sapu tangan.

Monday, July 24, 2006

Mas Marsden....sedih amat peranmu...



Pernahkan Anda mengkategorikan pemain film berdasarkan peran yang pernah mereka mainkan?
Misalnya Steven Seagall dan Barry Prima dengan lihainya meringkus para bromocorah dengan jurus jitu di film laga, Meg Ryan dan Dian Sastrowardoyo berjalan dengan anggun selayaknya seorang wanita sedang diliput cinta dalam sebuah komedi romantis atau Keanu Reeves dan Nicholas Saputra sebagai pemeran utama pria yang bisa melelehkan hati para wanita.

TAPI sebagai Sang Pria yang jatuh cinta sedalam samudra Indonesia tetapi pada akhirnya tidak dipilih oleh Sang Wanita?

Sabtu kemarin saya baru menyadari bahwa ada seorang aktor yang (sengaja atau tidak) mengambil spesialisasi ini. Hari itu saya menonton "Superman Returns" dan "The Notebook",dan sempat melihat poster Xmen3 segede HOHA . Kemudian sadar...kalau Mas James ini bernasib "kurang" beruntung dalam peran-perannya.

Mas..mas..mbok ya o..

Friday, June 30, 2006

tercapai!


Salah satu cita-cita saya adalah memanjangkan rambut..sehingga dapat menggelungnya seperti nona-nona pemain silat (dengan sumpit) dan seniman (dengan pensil atau kuas). Sering saya dikecewakan dengan benda-benda itu yang meluncur turun dengan suksesnya. Kemudian komentar orang,"Rambutmu belum cukup panjang Nona!". Atau,"Padahal rambutlo ikal ya?kok nggak bisa?".
Ternyata semua tergantung TEKNIK!
Berkat teman serumah yang berambut panjang,saya jadi tahu tekniknya! YEAH!
Tapi ya tetap..harus panjang dulu..
akhirnya..salah satu cita-cita tercapai.

Tuesday, June 27, 2006

are all women born wishy washy by nature?

alia : I've been having second thoughts..

olio : woman,if you've said no then you DID not mean NO?

alia : ummm..it WAS NOT really a "no"..it was...I wasn't sure

olio : and? What the hey are you trying to say now?

alia : nothing

olio : WOMEN! you just don't understand YOURSELVES!!

alia : we don't, thus we are beautiful creature ^--^

(to my two beloved cancerians who turned 29 and 27 today.
One in States and one in Jakarta.
You ladies always knew what you've wanted.
Miss you both)

Monday, June 26, 2006

fell from my wall

This lyric was derived from Glenn Miller orchestra's version. My favourite versions are the one from Xavier Cougat (used by WKW in 2046 and Days of Being Wild) and Luis Miguel's.



adopt your own virtual pet!