cyanism

Friday, January 19, 2007

Tepat rasa


Minggu kemarin kebetulan jadwal saya cukup disesaki pertemuan-pertemuan sosial. Kebetulan saya bertemu dengan mantan salah satu sahabat baik. Dia bersama dengan istrinya. Kaget juga melihatnya setelah bertahun-tahun tidak berjumpa, masih keren juga.
Saat bercerita ke teman-teman, saya tidak ingat muka istrinya. Ditambah lagi saya TERHERAN-HERAN, karena dia memilih wanita itu, yang memiliki wajah mudah dilupakan (ya, saya kadang-kadang KEJAM atau pikun), dari pada teman baik saya, yang nota bene cantik sekali. Ketika saya mengutarakan keheranan ini, salah seorang teman baik berujar,"Ya dia lebih memilih vanilla".
Waktu itu saya sempat tidak habis pikir...Mengapa ada orang yang bisa memilih es krim rasa vanilla dari pada coklat-kacang-moka? Masa mau pilih bajigur dari pada es teler dengan ekstra susu dan alpukat?

Kemudian saya sadar, bukan masalah RASAnya, tapi rasa yang TEPAT dan sesuai dengan kenyamanan. Saya sendiri memakai vanilla, berupa wewangian. Tanpa terasa sudah satu dekade dipakai, dan terasa paling tepat dibanding bebauan lainnya. Walaupun diberi parfum yang berharga 5 kali lipatnya pun, pilihan saya tetap sama. Karena rasa nyaman dan aman yang saya rasakan.
Buat orang lain, suatu hal mungkin terasa "biasa" atau "membosankan", tapi ketika hal itu adalah amat tepat, maka kita tidak dapat hidup tanpa hal itu.

Ya, saya mengerti pilihan dia sekarang.
(foto diambil dari CORBIS)

2 Comments:

  • body shop vanilla memang tak terlupakan

    By Anonymous Anonymous, at 8:22 PM  

  • gw suka ice cream vanilla macadamia.. @*_*@
    gw stuju, ttg kenyamanan.. meski ice cream coklat oreo cookies jg enak banget.. sometimes kalo di campur sama vanilla macadamia jadi super enak.. jadi memang.. taste orang berbeda2 dan tentunya rasa "click"nya

    By Blogger lucKy, at 4:09 PM  

Post a Comment

<< Home



adopt your own virtual pet!