romantika dari Paman Cetera

Tadi pagi di radio saya mendengar sepenggalan lirik yang mengantar senandung kloset.

I am a man who will fight for you honour,
I'll be the hero that you're dreaming of
We'll live forever,
knowing together that we did it all for the gloooooory of love.

Lalu suara penyiarnya berkata : "Itu tadi Glory of Love dari North, kalo kalian taunya yang nyanyi Peter Cetera, berarti kalian sudah T.U.A". Waduh, saya sudah mulai uzur dong?
Yang jelas suara Oom Peter jauh lebih menggetarkan dari pada suara 4 cowok ganteng dari down under itu. Sejak dia berkiprah bersama Oom David Foster yang menghasilkan lagu-lagu cinta paling tokcer sejak saya duduk di bangku SMP (hmm, sudah lebih dari 1 dekade yang lalu).
Sebelumnya Oom Peter juga sudah romantis bersama Robert Lamm dan Jason Scheff dalam ini yang CD2nya masih saya simpan hingga sekarang. Versi mereka yang lebih garang adalah Blood Sweat and Tears, yang CDnya masih saya tunggu sampai sekarang.


Coba...ini para Oom yang jago membuat serenada yang lumayan abadi sampai sekarang. Lagu - lagu seperti Hard To Say I'm Sorry (long version please), Hard Habit To Break, Look Away, You're The Inspiration, Saturday In the Park, If You Leave Me Now, dan yang paling nendang dan nggak mungkin adalah lagu ini : "What Kind of Man Would I be".

my knight in shining armour from a long time a go