nona cyan's review on Pepper Lunch

Setiap lewat restoran yang menjual bistik gaya jepun ini selalu ada antrian...jadi penasaran dong ya..jualan apa sih? Lada? Jadi semalam saya dan tandeman nyoba hal-hal baru bertekad bulat untuk mencoba.
Dari luar terlihat isi restoran tidak terlalu ramai,tapi kok masih ngantri ya?
Di depan pintu dipampang menu gede yang amat informatif (this joint is smartly designed indeed). Ternyata sistem restoran ini adalah memilih dan memsan makanan di pintu depan,lalu mengambil minuman dan side dishes (penganan sampingan?) di counter. Kemudian ada yanto yang mengantarkan ke meja.

Kemudian pesanan diantar ke meja.Lucu sekali bentuknya,hot plate steak dipagari dengan kertas bertuliskan cara memanaskan. Jadi begitu pesanan datang, kita harus membolak-balik makanan agar mentega dan saus yang di tengah bercampur.
Baunya....ENDANG gulindanggg nendang!

Agar rasa lebih gurih,saya menambahkan kecap. Ternyata kecap mereka adalah garlic soy sauce! nyam! Lucu juga nih kalo bikin buat masak di rumah.

Pesanan saya; Hitokuchi cut steak,lumayan empuk dan sesame chicken shake salad ENAAAK! Salad dengan udon secuil di bawahnya.
Sedangkan Detta memesan Combo cut steak with hamburger. Enaaak juga! pas matengnya. Soft ice cream with caramel "kuromitsu" juga nyam nyam!

Teuteuup...ketika pesanan meja tetangga datang...beef pepper rice terlihat begitu mengundang. Kelihatannya menu itu bakal kami coba lain kali.

Wara laba ini berasal dari Jepang dengan cabang di Taiwan dan Singapura

bon menunjukkan $ 35